Senin, 27 April 2015
5. Pengertian Task Manager
Task manager adalah sebuah aplikasi dari microsoft windows yang memungkinkan anda melakukan dan/atau menghentikan suatu aplikasi atau proses.
sedangkan menurut Wikipedia Windows Task Manager (TaskMgr) adalah sebuah aplikasi Task Manager disertakan dengan keluarga Microsoft Windows NT dari sistem operasi yang menyediakan informasi rinci tentang kinerja komputer dan menjalankan aplikasi, proses dan penggunaan CPU, melakukan informasi muatan dan memori, aktivitas jaringan dan statistik, log-in pengguna, dan sistem pelayanan.
6. Apa fungsi task manager?
Fungsi task manager secara umum adalah agar memudahkan anda mengelola aplikasi yang sedang dijalankan dan/atau menghentikan proses yang tidak diperlukan,proses ini akan sangat membantu saat komputer mengalami crash.karena bisa saja task manager anda didisable oleh virus atau diblok oleh administrator,biasanya kalau di warnet,task manager diblok oleh server dan client tidak diperbolehkan untuk mengakses task manager.
Task Manager yang tidak aktif,atau diblok oleh Server |
7. Cara Mengaktifkan Task Manager
Ada beberapa cara mengaktifkan task manager.tinggal anda yang memilih, mau menggunakan cara yang mana itu terserah andaCara pertama dengan menggunakan registry editor ( regedit )
Pilih start menu klik tombol Run dan ketikkan regedit, enterkemudian cariHKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentVersion\Policies\system
nah, disana terdapat DisableTaskMgr, klik 2 kali kemudian set value datanya menjadi 0.
bila masih belum bisa coba restart komputer anda, dan coba buka task manager.
Cara Mengaktifkan Task Manager dari Regedit |
Menggunakan Software
Dan yang paling mudah adalah menggunakan software :)Software ini bernama FixTaskManager menggunakan software fixtaskmanager anda bisa mengaktifkan task manager dengan mudah sekali.
cukup download dan buka softwarenya lalu akan muncul tampilan ini
Mengaktifkan Dengan Software Fix Task Manager |
Keuntungan Memakai FDISK :
Kita hanya dapat membuat jenis partisi sesuai s.o bersangkutan.
Bila kita membuat 2 partisi dalam 1 harddisk, maka hasilnya 1 partisi primary, 1 partisi logical.
Ubah system BIOS agar dapat mem-boot terlebih dahulu ke floppydisk atau CDROM (tergantung kita memakai booting disket atau cd) :
External cache : Enable
Quick Power On Self Test : Enable
Boot Sequence : A,C,SCSI Ubah menjadi CDROM/floppydisk
Swa[ floppy Drive : Disable
Boot Up Floppy Seek : Enable
Setelah booting, pilih menu yang mendukung CDROM atau enter langsung :
Harddisk siap untuk diinstalasi Sistem Operasi.
Keuntungan memakai ranish partition manager yaitu :
- Mudah dipakai
- Dapat membuat berbagai jenis partisi (FAT16, FAT32, NTFS, BEOS, LINUX, dll).
- Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.
- – Dapat membuat lebih dari 2 partisi dalam 1 harddisk.
Ubah system BIOS agar dapat mem-boot terlebih dahulu ke floppydisk atau CDROM (tergantung kita memakai booting disket atau cd) :
External cache : Enable
Quick Power On Self Test : Enable
Boot Sequence : A,C,SCSI Ubah menjadi CDROM/floppydisk
Swa[ floppy Drive : Disable
Boot Up Floppy Seek : Enable
Kemudian pilih jenis yang akan dipakai, dan tentukan berapa besar partisi akan dibuat (kalau mau membuat 2 partisi), atau langsung tekan ENTER bila ingin memakai seluruh ruang untuk 1 partisi :
Harddisk siap untuk diinstal Sistem Operasi.
Keuntungan memakai Powerquest Partition Magic yaitu :
Dapat membuat berbagai jenis partisi.
Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.
Dapat membuat lebih dari 2 partisi dalam 1 harddisk.
Kurang baik dipakai untuk pemula.
Karena dijalankan dari windows, maka dapat saja terjadi kerusakan partisi yang tidak kita inginkan.
Format harddisk merupakan suatu cara pemberian sistem pada harddisk agar harddisk dapat digunakan seefesien mungkin dengan mengetahui terlebih dahulu sistem operasi apa yang akan digunakan. Format harddisk dilakukan setelah kita selesai mempartisi harddisk.
Sistem yang diberikan pada harddisk kita kenal dengan istilah FAT (File Alocation Table), disinilah kunci dari seluruh pengelolaan informasi pada harddisk atau istilah lainnya File System. File sistem bertugas untuk mengalokasikan ruang data informasi dalam harddisk serta mengatur ruang-ruang yang masih kosong. File sistem juga bertanggung jawab untuk merawat nama-nama file dan direktori serta dimana file-file tersebut ditempatkan. file sistem terdiri dari 3 bagian penting,yaitu (1) boot record dan sistem operasi, (2) direktori dan (3) file-file. Setiap sistem opersai mempunyai file sistem yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis file sistem yang perlu anda ketahui.
Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.
FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.
FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.
NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.
HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.
VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik.
Untuk menyesuaikan penggunaan file sistem dan sistem operasi dapat anda lihat pada tabel berikut ini :
File System Sistem Operasi
FAT 12 DOS versi 1.X dan 2.X
FAT 12 dan FAT 16 DOS versi 3.X-6.X dan Windows 3.X
FAT 12, 16 dan VFAT DOS versi 7 dan Windows 95A
FAT 12, 16, 32 VFAT DOS versi 7.1 dan Windows 95B/C
FAT 32 Windows 95B/C, Win98, ME, 2000 dan XP
NTFS Windows NT, 2000, 2003, dan XP
HPFS OS/2, Windows NT versi lama
EXT2, EXT3, Linux Swap Linux
BeOS BeOS.
Senin, 20 April 2015
SISTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN TEKS Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI). Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi. Dengan perkembangan hardware komputer yang semakin baik menjadikan faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing system operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, system operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial sampai dengan sistem operasi yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi memegang peranan yang sangat vital terhadap program yang akan berjalan. Pemilihan sistem operasi harus disesuaikan dengan kebutuhan baik hardware, program yang akan dipakai maupun user yang akan memakai sistem. Microsoft Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server merupakan sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan lisensi komersial. Untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah Linux. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds, mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli dan hak cipta harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux. Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan “Bug” akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat. Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux dari mana mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem dan lain sebagainya.
Senin, 06 April 2015
Aku bukanlah orang yang hebat, tapi aku mau belajar dari orang orang yang hebat. Aku adalah orang yang biasa, tapi aku ingin menjadi orang yang luar biasa. Dan aku bukanlah orang yang istimewa, tapi aku ingin membuat seseorang menjadi istimewa. MY TRIP MY ADVENTURE :)
Minggu, 05 April 2015
Untuk melakukan perawatan pada printer. Berikut tool yang digunakan untuk mendiagnosis printer:
a. Cleaning and Deep Cleaning, digunakan untuk membersihkan head dari tinta yang menghambat jarum head printer. Perbedaan Cleaning dan Deep Cleaning adalah pada kadar pembersihannya. Untuk Deep Cleaning lebih bersih dan lebih maksimal dalam membersihkan jarum head printer dibanding dengan Cleaning.
b. Nozzel Check, untuk mengecek pola dari head printer. Cara ini digunakan jika printer mengalami kerusakan atau permasalahan.
c. Print Head Aligment, untuk memperbaiki posisi haed printer jika mengalami penyimpangan. Jika posisi head tidak dibenahi, maka dalam mencetak garis akan mengalami penyimpangan. Begitu juga untuk hasil cetakan warna, jika tidak dilakukan pembenahan aligmentnya kualitas warna akan menjadi jelek.
d. Ink Counter Reset, untuk mereset indikator tinta agar penuh kembali. Tool ini digunakan apabila telah dilakukan pengisian tinta. Sebagai catatan jika setiap mengisi tinta diusahakan sampai penuh benar hingga indikator akan bekerja dengan tepat, saat mengaktifkan opsi ini dipastikan printer dalam keadaan " On " atau menyala.
e. Low Link Warning Setting, untuk menampilkan pesan atau warning jika tinta hampir habis. Opsi ini sangat penting, karena akan memberi tahu kondisi tinta. Langkah ini merupakan langkah preventif yang digunakan untuk mencegah kerusakan catridge yang diakibatkan karena kehabisan tinta.
f. Custome Setting, untuk operation mode printer dalam mengatur lama tidaknya waktu tunggu sampai tinta kering. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur kecepatan mencetak untuk tiap lembarnya jika waktunya pengeringan tinta dipercepat. Namun hal ini akan mengakibatkan kertas menjadi kotor karena proses pengeringan belum selesai maka perlu ditambah waktu untuk melakukan pengeringan dengan menggeser slide bar ke kanan maka waktu tunggu pengeringan tinta akan semakin lama atau lebih kering.
masuk ke direktori folder tempat software di install, defaultnya ada disini
C:\Program Files\VirtualDJ
copypaste / timpa file aslinya (move and replace) yang ada di direktori folder tersebut dengan file yang ada di dalam folder CRACK
di atas adalah contoh perintah crack, jadi crack adalah memindahkan dan menggantikan file tertentu di dalam folder instalasi software yang bersangkutan, biasanya di system atau drive C. crack biasanya sudah tersedia software yang kita download. Menurut saya crack cukup mudah dilakukan dibanding Keygen, seperti yang akan dijelaskan berikut.
tampilan Keygen corel draw x5
|
Contoh perintah Keygen :